WSBK 2021 Mampir di Pertamina Street Circuit di The Mandalika

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:47 WIB
WSBK 2021 Mampir di Pertamina Street Circuit di The Mandalika
WSBK 2021 Mampir di Pertamina Street Circuit di The Mandalika

OTOSPORTIF - Kejuaraan WSBK (World Superbike) 2021 bakal melangsungkan pertarungan sengitnya di Pertamina Street Circuit di The Mandalika.

FIM (Federation Internationale de Motcyclisme) dan DWO (Dorna WorldSBK Organization) telah memastikan Indonesia sebagai penyelenggara balap motor WorldSBK atau WSBK di November 2021

Pertamina Street Circuit di The Mandalika untuk pertama kalinya akan menggelar WSBK 2021 dan menjadi seri penutup kejuaraan dunia WSBK MOTUL FIM 2021.

Baca Juga: Pertamina Street Circuit di The Mandalika Tuan Rumah MotoGP, Ini Profil Singkat Sirkuit Mandalika

Jadwal putaran Indonesia digeser satu minggu dari jadwal semula yang sedianya akan dilaksanakan pada 12- 14 November. Kemudian diundur menjadi 19-21 November 2021.

Hal ini karena adanya pertimbangan logistik dan agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlansung di Valencia.

Pada 12- 14 November tersebut untuk pertama kalinya Pertamina Street Circuit di The Mandalika menjadi tuan rumah event IATC (Idemitsu Asia Talent Cup), sebuah kompetisi level junior yang dikelola oleh Dorna Group.

Ajang Idemitsu Asia Talent Cup yang juga dikelola oleh Dorna Group merupakan ajang balapan bagi pebalap berbakat berusia muda. Indonesia memiliki empat wakil yang akan ikut serta pada balapan tersebut.

Final akhir musim 2021 WorldSBK tanggal 19 -21 November 2021 di Mandalika dipastikan akan jadi tontonan yang sangat menarik dan diharapkan dapat menjadi penutup musim WorldSBK yang menakjubkan.

Ini adalah tonggak sejarah bagi Pertamina Street Circuit di The Mandalika sebagai tuan rumah WorldSBK dan IATC .

Bandara Internasional Lombok (BIL) yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) pun tengah bersiap. Beberapa proyek dijalankan seperti perpanjangan dan peningkatan daya dukung landasan pacu (runway).

Landasan pacu (runway) diperpanjang dari 2.750 x 45 meter menjadi 3.300 x 45 meter. Daya dukung runway juga ditingkatkan untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP.

Bandara menjadi salah satu pusat mobilitas tertinggi pada saat event berlangsung. Mulai dari bongkar muat logistik pembalap dan kru yang menggunakan Boeing 747 Jumbo Jet yang beratnya bisa mencapai 370 ton, hingga arus kedatangan dan kepulangan pembalap, tim balap, serta wisatawan lokal dan mancanegara. ***

Editor: Heru Godzy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X