Davino Britania Bocah 13 Tahun Tampil Memukai di Idemitsu Junior Pro Yamaha Sunday Race 2022, Final

OTOSPORTIF - Pembalap muda Davino Britania tampil sebagai juara di Idemitsu Junior Pro Yamaha Sunday Race 2022.

Davino Britania adalah pembalap cilik berumur 13 tahun yang tampil mengesankan di ajang Yamaha Sunday Race atau YSR seri final.

Meski awalnya tak diunggulkan namun Davino Britania mampu memberikan jawaban buat keraguan para penonton YSR 2022 di Sentul.

Meski Davino Britania nampak seperti bocah imut lucu namun saat di lintasan dan bertarung di Yamaha Sunday Race sangat serius dan fokus.

Baca Juga: Galang Hendra Menangi Final YSR Sementara Aditya Fauzi Juara Umum Yamaha Sunday Race R25 Pro

Masih didampingi oleh orang tuanya Davino Britania seperti mendapat semangat tambahan agar bisa menjadi kebanggaan ortunya.

Dan di seri final YSR 2022 ini dibuktikan Davino Britania dengan menggondol juara seri dan finish di tempat terbaik.

Davino Britani menjuarai Race IJP Final YSR 2022 namun Arai Agaska yang menjadi juara umum meski absen karena cidera.

Dan hasilnya pembalap berusia 13 tahun asal Tangerang, Banten Davino Britani berhasil menjadi jawara pada race kelas Idemitsu Junior Pro (IJP) seri final Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race (YSR) 2022.

Davino Britania Bocah 13 Tahun Tampil Memukai di Idemitsu Junior Pro Yamaha Sunday Race 2022, Final

Davino berhasil meraih podium juara untuk pertama kalinya di gelaran IJP musim 2022 ini. Pembalap yang sering dipangil Acil ini unggul tipis dari HF Rasyadan yang finis kedua pada balapan yang baru saja berlangsung ini (18/9).

Baca Juga: Gupita Kresna Kuasai Final YSR dan Juara Umum Yamaha Sunday Race 2022

Murid Rafid Poppy Sugiarto ini sendiri sempat meninggalkan lawan pada dua lap akhir. Meskipun akhirnya para rivalnya berhasil mendekat di akhir race, tetapi Davino tetap bertahan di posisi terdepan.

“Awalnya saya menyalip-nyalip dulu. Setelah memimpin saya mencoba push dan meninggalkan yang lainnya. Kan kalau di rombongan ngeremnya pada jauh-jauh, saya coba maksimalin ngerem dekat dan berhasil memberikan jarak,” ungkap Davino Britani.